Profil

saya lelaki sederhana, yang hobi menulis , membaca, dan mencurahkan isi hati. di blog ini saya tulis berbagai macam, dari pengetahuan cinta, ilmu pengetahuan ,dlll. 

Cinta di Matamu

entahlah..,
berapa kali harus kuyakinkan dirimu
bahwa rindu yang mengalir dalam darahku adalah rindumu

mungkinkah..,
kau dengar
cerita yang tergelar lewat bisunya malam
itu cerita cinta
tentang kau dan aku

kau tahu
purnama ini begitu indah
walau tak seindah senyummu
yang terakhir kali
masih kuingat

kasih..,
aku lihat senyummu
di antara bintang dan bulan purnama
aku dengar suaramu
lewat hembusan angin dan gesekan daun-daun

tapi rinduku belum juga terobati

kasih..,
apakah hari ini kau simpan rindu
seperti rindu yang menggunung di hatiku..?

ah..,
bila saja mungkin
ingin kulihat cinta di matamu
sekali lagi..!

Menapaki Kerinduan

ketika sinar rembulan pucat
sesosok rindu tanpa sayap
terbang ke langit malam

gelap mata
gelap hati
membuat ia lupa dimana tempat bersinggah
gelap malam menghapuskan arah dan tujuan

sementara,
dingin sunyi menjadi saksi
jiwa-jiwa yang menggigil
terperosok ke ceruk jurang malam

dalam...
sedalam hatimu

debur ombak di Pantai Barat menghantam jiwaku
tapi tak mampu goyahkan sepi
sapaan angin mengajak kabut dingin
menyusupi pori-pori,
merontokkan tulang..,
tapi tak mampu runtuhkan sunyi

sepi tanpa keheningan
sunyi dalam kebisuan

disitu aku terdampar
sendiri
menapaki kerinduan

Puisi Romantis

ketika waktu lelah melangkah
menggapai asa yang hilang arah
sang pagi rebahkan diri
diam dalam kelam
selamat pagi
semoga harimu jauh lebih baik
seiring doaku

hampa hati luruh bersama malam
menepis angin
kala jemari menguak kelam
gemerlap bintang menjadi penuntun
jiwa yang tenang
gimana acara weekendnya ?

lembayung senja diujung horison
semilir angin usik lamunan
kerinduan sunggingkan senyum
sebiru perasaan dalam dekapan
terima kasih atas perhatiannya
selama ini

setitik asa muncul dalam angan
bertabur bersama sejuta kerlip bintang
bersemi dalam dasar keyakinan
terima kasih atas pertemanan yang indah

seiring mentari tebar senyuman
bias asa tersirat seraut wajah
rona merah sibak selaksa makna
selamat pagi
jangan malas kerja
moga hari ini kan jadi baik

waktu berlalu
hangat itu masih ada
bayang itu masih disini
menemani sepi dan rindu
akankah mimpi menjelma nyata
ketika hati berselimut duka ?

ketika bintang berkelip
ketika bulan sabit muncul perlahan
lautan damai dan samudra nyaman
seakan berkata;
terima kasih untuk rasa percayanya

seucap kata
sekilas senyum
sepenggal tawa
langkah berderap akan kepastian jiwa
kelam tersibak
mendung menghilang
selamat tidur
doaku ada denganmu, sobatku

senandung malam
seiring doa
seakan ikut bernyanyi
dalam suka
selamat tidur
semoga esok pagi
berjalan bersama
berkah dan karunia-Nya

bulan temaram
luruh separuh
jatuh dalam duka
ketika mata hati bicara
tak ada dusta dapat berbuat

rindu selangkah
sejuta keinginan
embun pagi
pembatas malam
dingin sebagai teman
buaian kala waktu
menanti panjang

rindu selangkah sejuta keinginan
embun pagi pembatas malam
dingin sebagai teman
buaian kala waktu menanti panjang

layaknya hari yang telah lalu
tak nanti kembali
pun jika setengah hatimu
tangisi kepergiannya
dan segenap jiwamu
rindui kepulangannya
maka sia-sialah
hati yang terbelah
yang menyesali
tapi tak akui
dan mengingini
tapi tak sadari
maka kuucapkan selamat tinggal
pada hari
dan kujaga kenangannya
dalam hati
agar bisa
kuhidupkan setiap malam
lewat mimpi
selamat tidur, kawan
esok telah menanti

Aku kehilanganmu
tak ada lagi sms yang aku nanti-nanti
tapi memang aku tahu
kau bukan untukku
tapi kenapa aku begitu kehilangan
miss you…

senyum dan jabat ramah
secangkir kopi
sebatang rokok
obrolan malam
cahaya bintang seolah
memberkahi persahabatan
selamat tidur, sobat
mimpi indah

senandung malam
seiring doa
seakan ikut bernyanyi
dalam suka
selamat tidur
semoga esok pagi berjalan
bersama berkah dan karunia-Nya

malam berlalu
sepenggal lagu kenangan
buai angin malam
seolah mendinginkan hati
selamat bubu, sobat
mimpi indah dalam
peraduan nyaman

senyum tulus
sederhana tanpa pamrih
jabat erat hangat
penuh kedamaian
thanks a lot
for our friendship

layaknya hari tanpa mentari
seolah malam
hidup …
tanpa rasa cinta
bagaikan mati
terkubur saat nafas
masih mengalir ..
membusuk saat
jantung masih berdegup
terpejam dalam
kegelapan dan kesendirian
semua orang pun
akhirnya lupakan
temanku ….
selamat malam
mentari telah lama
tenggelam
tidurlah
kuiringi salam
meski esok hariku kan kelam
karena mentari
hariku telah silam

senyum dan jabat tangan ramah
secangkir kopi
sebatang rokok
obrolan malam
cahaya bintang seolah
memberkahi persahabatan
selamat tidur, sobat
mimpi indah

akankah asa kembali ada ?
ketika kecewa selalu menjadi teman
akankah sayang berbalas
ketika asa kembali semu ?
selamat bubu, jelang esok
dengan derap baru

sebuah permintaan tanpa
suatu alasan
seucap kata iya walau
membingungkan
semoga kabar itu datang
dengan cepat
semoga persahabatan
membuka jalan

kala jemari
mainkan tuts piano
irama pelangi berbunga asa
ketika waktu akhiri pertapaan
malam pun membuka dunia
thanks atas supportnya selama ini
thanks so much for you the one in Purworejo .. thanks for being my friend ..

jalan bersimpang arah
langkah tertatih
kala dunia menjadi prahara
sang waktu menjadi jejak
yang terhapus
galau dalam bisikan malam

senandung malam
seolah menghapus kelam
sinar bintang seakan mengiringi senyum
selamat berakhir pekan, sobat
kedamaian ada di hati yang menyelaminya

“Ketulusan Hati”

sesuatu yang tak bisa diucapkan
jangan dipaksa untuk diucapkan
sesuatu yang tak bisa diucapkan
sebaiknya dimengerti saja

karena masih banyak makna yang bisa kita rangkai
lewat sebuah ketulusan hati
maka berdirilah disampingku
dan terangi setiap jalanku

seperti Adam menerangi Hawa nya
seperti aku, yang tulus mencintaimu

“Aku Tak Pernah Berpaling”

ketika musim memajang rindunya pada hujan
ada sebongkah cemas yang tak bisa kuucapkan
aku hanya ingin memelukmu dari senja hingga subuh tiba

setapak demi setapak
kudaki jalan terjal kerisauan
saat tiba di persimpangan
ingin kutanggalkan segala ragu dan rasa bosan

ooo,
betapa kebimbangan telah berubah menjadi labirin
menjadi lingkaran tanpa celah
tapi catatlah olehmu, tentang satu kepastianku
‘aku tak pernah berpaling darimu’

Penyesalan

tk prnah kau brpkir tntng prasaan ku !
ku trluka oleh mu krna cnta dan kasih syang yg d brikan dri mu untk ku
.
ku mncoba tuk brikan ksih syang untk mu dan cinta yg tlus kpd mu ! tpi
ap yg aku dpatkan dri mu ? aku hnya dptkan luka yg mndalam dri mu .
tidak kah kau brpikir tntang prasaan ku kau hnya mmikirkan prasaan mu
sja !

ingin ku hpus smua msa lalu ku brsama mu, ingin ku lpakan byangan mu
yg slalu ada d dlm pikiranku . tpi mngapa byanganmu slalu ad dlm
hdupku ! ku ingin tnang... tnpa ad byanganmu d sisiku ?!

byanganmu hnya buat ku mnangis, mnangis karna cnta mu yg siasiakan
cnta ku untk mu !
brikan aku ksabaran tuk dpat lpakanmu !

Kamu Sgalanya

Kamu lebih dari satu arti bagi ku
Yang tak bisa kuterjemahkan
Kamu lebih dari sepuluh arti bagi ku
Yang sulit bagiku mengucapnya 
 
   Kamu lebih dari seratus arti bagi ku
Yang rumit untuk digambarkan
Kamu lebih dari seribu arti bagiku
Yang susah bagiku menjelaskannya
 
   Kamu lebih dari sejuta arti bagiku
Yang buatku ingin memilikimu
Yang jadikanku selalu mendambamu
Yang buatku selalu ingin di sisimu
 
   Kamu lebih dari segala-galanya bagiku
Yang bikinku rindu setiap saat
Yang buatku ingin hidup seratus tahun lagi
Yang membawaku terbang ke awang-awang

Mungkin

Mungkin tidak tersadari oleh kita kini
Rindu....., kasih....., sayang....., cinta.....
Semua itu yang ada dalam persaan kita berdua
Murni, tulus, suci, terjadi dengan sendirinya 
 
      Mungkin kita tak mengerti apa yang terjadi
Tapi kita tak pernah sengaja membuatnya
Bukan aku atau kamu yang menjadikannya
Jangan...... jangan salahkan diri menjadi begini
 
     Mungkin  tak pernah terfikir dari semula
Semua yang terlalui mempertemukan kita
Tidak usah kau salahkan siapa
Mengapa kita pasrah dalam segala
 
     Mungkin kita tak terbayangkan yang terjadi
Kita tak bisa bohongi perasaan sendiri
Bahwa kita jadi saling mencinta
Bahwa kita jadi saling membutuhkan
 
   Mungkin ada yang kita lupa......
Bahwa, adalah syukur yang harus terucap
Bukankah Dia yang berikan semua pada kita
Bukankah Tuhan yang berikan jalan ini
 
   Mungkin selanjutnya kitalah harus meminta
Kalau memang jalan ini yang Dia beri
Satukan kami, jangan pisahkan kami
Dekatkan kami selalu, selamanya

Indahnya Cinta

Tuhan terima kasih, Kau karuniakan kami indahnya cinta
Cinta yang sebenarnya kami damba
Berdua coba jalani kebersamaan walau sedikit waktu
Hari kami menjadi berbunga rindu, kasih dan sayang 
 
      Tuhan terima kasih, Kau karuniakan kami indahnya cinta
Cinta suci dari relung hati yang paling dalam
Berdua nikmati siang dan malam arungi samudra cinta
Terbang melayang menuju bulan madumu
 
      Tuhan terima kasih, Kau karuniakan kami indahnya cinta
Cinta yang datang dari pandang pertama
Berdua rasakan getaran gemuruhnya bahagia
Saling pasrahkan dalam ketulusah hati
 
      Tuhan terima kasih, Kau karuniakan kami indahnya cinta
Cinta yang hadir warnai hidup ini
Berdua mendaki julangnya gejolak rindu
Saling berharap indah untuk selamanya.

Mencintai

Jujur ku katakan kepada mu
aku sayang kamu
Aku mencintaimu setulus hati ku
Bagi ku hanya kaulah penerang hidupku

T’lah berulang kali ku coba
Mencari pengganti dirimu
Membuka hati untuk yang lain
Namun semua sia-sia
Dan ternyata cinta ini hanya untuk mu

Mungkin memang aku yang bersalah
Karna ku tak pernah menjadi seperti apa yang kau mau
Andai ku memahami dirimu lebih dari segalanya
Pasti kau dan aku akan bersama selamanya
Tapi kini saya pergi tinggalkan kamu


Kasih………….
Salah kah aku tak bisa menjaga hatimu di hati ku
Salah kah aku tak memahami dirimu

Kasih…………
Kini aku kan melupakan mu
Aku kan mencoba membuka hati tuk yang lain
Aku terus mencoba dan terus mencoba melupakanmu
Namun aku tetap tak bisa
Karma Hanya hati mu yang kini ada dihatiku
Sampai kapanpun kau kan selalu dihati ku
Dan sampai kapan pun aku tak kan bisa melupakanmu

Hati Terluka

Kusapa bintang malam di tengah sunyi tak bertepi
Akan benar terasa sendiri di antara rerumputan mati
Dengan hati yang sedih seakan berurai basah
Aku bertanya…
Bisakah ilalang kau berteriak?
Katakan pada bintang dan dunia bahwa semua ini tak adil?  

Kupeluk selimut malam di hamparan mimpi
Bersama deru angin atas hati yang terluka kini
Dan sejenak itu aku berharap
Bahwa semuanya bisa kembali seperti dulu

Saat aku bisa menatap bintang dan menggenggamnya
Dan tidak kuharap awan malam menghapus angkasa
Saat aku bisa melihat cahaya dalam sunyi
Ketika hati tertawa
Akan semuanya yang begitu indah dan biasa

Namun aku dan hati yang sekarang ini ada
Mencoba tertawa
Menorehkan garis wajah miris penuh luka
Berusaha tersenyum di depan bintang
Walau kini semua aku dan hati adanya perih

Semua hanya demi bintang dan anugerah itu
Yang terus kutatap tak berpaling tak menentu
Dan ketika aku mencoba melupakan dan mengikhlaskanmu

Aku berbaring terlentang dan menghela nafas
Ciptakan basah dan kepulan hangat kesepian di dalam malam
Dan saat itu…

Aku berharap semua akan kembali seperti dulu
Kemudian tersenyum pergi
Menghilang…

Cinta Terpendam

Sakit rasanya memendam perasaan 
CINTA danSAYANG padamu
tapi aku akan lebih sakit
bila kau tau apa yang aku rasakan padamu
 
   Andai engkau tau
   ku menyimpan perasaan yang lebih padamu
   dan andai kau pahami
   tentang semua isi didalam hati ini

 mungkinkah kiranya suatu saat nanti
 dirimu bisa mengerti dengan sendiri
 namun bila kau takkan pernah tuk pahami
 dirimu dihati tak akan pernah tuk terganti
 
 karna kau lah pencarian terindah
 yang takkan pernah tergantikan
 kasih dan sayang ku hanyalah untukmu

Kepergian Kekasih

Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu

Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya 

Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?

kenangan

ku merasa..
angin bertiup menuju berbagai arah..
membuat ku berharap dirimu bagaikan angin...
yang selalu bertiup di sekeliling ku....

Tetapi...
semua itu hanya menjadi sebuah khayalan...
karena isi hatimu 
telah membuatku kehilangan kesempatan..
yg selalu ku tunggu-tunggu... 

sekarang....
ku hanya dapat menulis namamu...
dan mengenang kenangan masa lalu...
yg membuatku meneteskan air mata...

ketika malam ..
ku selalu teringat suara mu 
yg selalu terngiang di telingaku...
tetapi semua itu 
hanyalah suara angin yg bertiup di sekeliling
disaat kesunyian yg menyelimutiku...

mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti 
mungkin aku tak sengaja juga menyakiti andai aku tau 
isi hatimu andai kesempatan itu datang lag

Kerinduan

aku diterjang badai kerinduan
menghanyutkan dan menggelora
menggelitik hasrat bermesra
melupakan penat sehabis kerja

malam minggu hampir tiba
kususun sebuah rencana
memakai parfum beraroma
berdandan yang sempurna 

siulanpun mulai bergema
berencana nonton ayat-ayat cinta
sudah tak sabar lagi bertemu dia
merajut benang-benang asmara
menata kata kata mesra menggoda

oh….indahnya dunia
seakan milik kita berdua
yang lain cuma nyewa
lalu gue dimana ….? bertanya seorang jomblo
lu kelaut aja……

Curahan Hati

SaAT maLAM HaTI trASA sedih 
sEAkaN tax Ada LAGI kEbaHAGiaaN Tux dirI_qU

saAT maLAM TELah LARut
HatI inni SMkiN TRasa SKit dAN smakIn TrasA sedih  

AiR matA Yg jATUH seAKAN jADI SaKSI akan kPHITAN DIDUNia ini
aQ tAX MengeRTI Apa yG TerJADi pada hidup_q INI
sTiap q ingat kesediHAN ITU pZTI sLalu aDA

Iaa tuhAN KenAPA Smua ni hARus terjADI
Hati_q smakin tRASA lelaH Bila SLAmanYA HArus
teRTikam rASA KesEDIhAn

aQ tax TAU harus berbUAT APa
yg QU Bisa aDALAH HanYA BerDO'A pada_MU tuHAn

smoGa keSEdihaN DAlaM HIdup_qu ni kau ganti dengAn keBAhagiAAn

Cinta

qu lIhAT cIntA DAtang DAri mata
deNGan PRasaAN jiWA,cINTa tAX pnH MEMinta
daN ia SEnaNTIasA MeMbeRI

cINta tAX butUH tAHTA atauPUn harta
TapI cinTA HnyA BUtuh FAktA
Agar Trasa Bahwa cINta pNUH CobA
Dan DERita di SETIap INSan manuSIA

Cahaya

Kutulis puisi ini
ketika cahaya itu
menerjah malamku
sehingga aku terjaga
dan melemparkan diriku
diantara penjuru kenangan
seribu peristiwa

cahaya kekasih
begitu bagus nama itu
selembut suria pagi
bunga-bunga unggu
dari rumput kehidupan
dan kita begitu mesra
walau pun cahaya itu terlalu jauh
kelewatan diufuk senja
mengapakah bicara kau kutunggu
terlena lewat dinihari

kita tidak ada apa apa
dan kita bukan sesiapa
tetapi kau langit yang tinggi
dan disana harus ada
burung burung berterbangan
menghiasi indah hari
laut sunyi hati ini

alangkah...
takutnya bermimpi.